SPcom JAKARTA – Polda Metro Jaya bakal mengamankan 32 ribu tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 27 November mendatang. Namun, enam TPS masuk dalam kategori rawan.
“Pengklasifikasian TPS yang telah dilakukan Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan dengan empat kriteria, yaitu kriteria TPS kurang rawan 32.187 TPS, TPS rawan 330 TPS, TPS sangat rawan enam TPS, dan TPS khusus 47 TPS,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Senin (25/11/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan enam TPS masuk dalam kategori rawan karena terkait dengan socio-demografis dan kedua faktor geografis.
“TPS yang sangat rawan itu ada enam ya, lima di Jakarta Timur, satu di Pulau Seribu. Namun, setelah identifikasi ini dilakukan oleh Poda Metro Jaya, dilakukan langkah-langkah antisipasi. Sehingga sekali lagi, kami menyatakan siap untuk mengamankan proses pilkada dalam hal ini,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, 47 TPS masuk dalam kategori khusus. TPS ini bakal ditempatkan di rutan-rutan.
“Ada 47 TPS khusus yang kami amankan. Kenapa disebut khusus? Karena yang diamankan ini lokasi TPS-nya ada di Lapas, dan juga di rutan-rutan kantor kepolisian ya, di Polsek, di Polres, di Polda itu ada rutannya, itu juga diamankan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina menyebut pihaknya akan mendistribusi 41 kotak suara ke 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kepulauan Seribu, Senin (25/11/2024) siang.
‘Khusus untuk Pulau Seribu, hari ini akan dikirimkan ke dari Pulau Pramuka tidak melalui kecamatan,” ujar Nelvi saat Coffee Morning bersama Media di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakart Pusat, Senin (25/11/2024).
Ia menambahkan, pukul 13.00 WIB siang ini pihaknya bakal mengirimkan logistik ke masing-masing pulau di Kepulauan Seribu menggunakan empat jenis kapal.
“Kami awalnya berencana menggunakan satu kapal ditambah 2 kapal, tapi dengan pertimbangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah cuaca yang lebih sering hujan, daripada tidak jadi digunakan, diputuskan untuk menggunakan 4 kapal,” tuturnya. (SP)
