SPcom SUMEDANG – Dua narapidana berinisial ER dan D nekat kabur dari Lapas Kelas IIB Sumedang saat pos jaga tidak ada orang. Namun, mereka bisa segera ditangkap petugas lapas serta dibantu masyarakat sekitar.
“Seluruh petugas lapas dibantu masyarakat lingkungan sekitar, akhirnya kami bisa langsung menangkap kemabli dua orang tersebut. Jadi tidak lama di luar, langsung kembali,” ujar Kalapas Sumedang, Ratri Handoyo, Rabu (4/12).
Ratri menyebut dua napi yang sempat kabur itu terkait kasus penipuan serta pencurian dengan pemberatan. Dua napi itu, kata dia, telah merencanakan kabur dari lapas sejak sepekan sebelumnya.
“Kronologisnya, saat persiapan salat zuhur, keduanya sudah di masjid untuk melaksanakan salat. Mereka melihat kondisi pos yang tidak terjaga, karena anggota kami ada yang mengawal napi untuk pengobatan di RSUD Sumedang, kami juga kekurangan anggota di pos terakhir,” ungkap dia.
Dia menerangkan ER dan D memanjat melalui area kamar mandi umum hunian di blok A. Kemudian, ER dan D melompat dari genteng dan turun keluar area lapas.
“Mereka sudah mempersiapkan sarung untuk percobaan pelarian,” jelas dia.
Namun, tidak lama setelah kabur, keduanya bisa segera ditangkap dengan bantuan warga di sekitar lapas. Salah satu napi tertangkap di samping lapas, sedangkan napi lainya ditangkap tak jauh dari lapas, sekira 5 kilometer.
“Saat kejadian, penjagaan memang dua, tapi yang satu sedang di RS. Mereka sudah menggambar sebelumnya, satu minggu perencanaan untuk kabur,” jelas dia. (SP)