SPcom KARO – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Audit Kinerja Penangulangan Bencana di Kabupaten Karo periode TA 2023 hingga semester 1 tahun 2024 dari BPK-RI Perwakilan Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).
Dalam sambutannya, Cory menyoroti posisi strategis Indonesia yang berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan kondisi geografis Kabupaten Karo yang rentan terhadap berbagai jenis bencana. Termasuk gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan letusan gunung berapi.
“Kabupaten Karo memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang memerlukan perhatian khusus. Terutama dalam menghadapi kondisi iklim ekstrem seperti saat ini,” ujar Cory.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang terintegrasi dalam penanggulangan bencana. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007.
“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, media, akademisi, dan dunia usaha,” ucapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada tim audit kinerja yang telah bekerja keras menyusun laporan ini. Dan berharap hasilnya dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Cory menegaskan bahwa sinergi antar OPD diperlukan untuk memastikan langkah penanggulangan bencana dapat dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
“Melalui laporan ini Pemerintah Kabupaten Karo akan kooperatif terkait LHP dari BPK. Kita semua dapat memahami tugas dan kewajiban masing-masing saat bencana terjadi. Sehingga masyarakat Kabupaten Karo mendapatkan perlindungan yang maksimal,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kab.Karo, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Karo. (AGS)