suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Geger! Rumah Anggota Polisi Terbakar Hebat, Dua Tewas

SPcom MOJOKERTO – Sebuah rumah seorang polisi, Aipda Maryudi, di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, terbakar hebat, usai tabung gas elpiji di sebuah rumah di Mojokerto meledak, pada Senin (13/1). Ledakan itu menyebabkan 2 orang tewas dan 4 rumah hancur.

Usai ledakan itu terjadi, pemilik rumah, yakni Aipda Maryudi diamankan polisi. Tampak, ia dikawal beberapa personel Propam Mojokerto, pada Senin (13/1). Polisi sampai menurunkan Tim Gegana untuk memeriksa lokasi kejadian.

“Bau belerang,” kata Akhmad Suwanto warga setempat.

Pukul 13.27 WIB, Tim Gegana datang dan memeriksa rumah Maryudi. Belum ada pernyataan resmi dari polisi. Tim datang mengenakan seragam lengkap, dan beberapa peralatan ketika masuk ke rumah Maryudi.

Ledakan itu berdampak pada beberapa rumah di sekitarnya. Ada 2 orang korban tewas akibat peristiwa itu. Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, yang turun langsung ke lapangan menuturkan soal identitas korban tewas.

“Ada dua korban yang barusan saya mendapatkan informasi dari rumah sakit, sudah tidak bernyawa lagi. Ibu 40 tahun dan anak yang berusia 3 tahun,” kata Ihram.

Identitas korban adalah Luluk Sudarwati dan bayinya yang bernama Kaffa. Kedua korban ini masih saudara dengan Maryudi, dan lokasi rumah mereka bersebelahan dengan rumah Maryudi.

Polda Jatim menerjunkan tim gabungan ke lokasi ledakan di rumah Aipda Maryudi, anggota Polsek Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1).

Rumahnya berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

“Tim yang kami turunkan terdiri dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan Kedokteran Forensik,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi, Senin (13/1).

“Tim kami meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), info selanjutnya nanti biar disampaikan kapolres ya,” tambahnya.

Kodi, Luluk Sudarwati, hanya bisa pasrah usai mengantar jasad sang istri dan anak keduanya, Kaffa, ke pusara di pemakaman umum Dusun/Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1).

Ia hanya bisa tertunduk bersama putri pertamanya di samping pusara sang istri dan anak laki-lakinya yang masih berusia 2 tahun. “Saya pulang, Saya cari anak istri saya,” ujar Kodi usai pemakaman kepada awak media, Senin (13/1/2025).

Dirinya mengaku berada di sawah saat peristiwa ledakan terjadi begitu saja di rumah Aipda Maryudi hingga menyebabkan sebagian bangunan rumahnya hancur dan menimpa keluarganya itu.”Sekitar pukul 9 nan, saya di sawah. Taunya ibu yang ngebel (menelepon). Katanya rumah Mas Yudi (polisi) meledak gitu aja,” akunya.

Disinggung terkait harapan keluarga terhadap kepolisian atas atensi kasus ledakan rumah anggota polisi yang menyebabkan istri dan anaknya meninggal. Kodi hanya bisa pasrah.

Sebab, korban Luluk masih ada hubungan keluarga dengan Fatma, istri Aipda Maryudi.

“Ya gimana ya, terserah nanti ndak tau saya. Iya keluarga sepupu, anaknya pakde dari istri saya,” ujarnya. (SP)

Related posts

Dua Anak Punk Ditemukan Tewas Tenggelam

Ester Minar

Seorang Asisten Rumah Tangga Menculik Bayi Prajurit TNI, Terancam 12 Tahun Penjara

Ester Minar

Pengungkapan Kasus Narkoba Polres Mesuji Menurun di 2021

Sandi

Leave a Comment