Polisi belum menemukan bukti perencanaan pembunuhan, dan masih akan melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya rencana sebelumnya
SPcom JAKARTA – Polisi sedang mendalami motif di balik aksi penusukan yang dilakukan oleh Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, mengungkapkan bahwa sementara ini, motif peristiwa tersebut lebih didasari oleh emosi sesaat.
“Pada saat itu, ketika jam 6.30, korban melintas di depan rumah tersangka. Korban melihat tersangka dengan sinis disertai meludah ke arahnya, yang langsung memicu emosi tersangka,” terang Wira Satya di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/).
Emosi yang memuncak membuat Nanang nekat mengejar Sandy dan menikamnya dengan pisau yang diambil dari kandang ayam. Wira menegaskan bahwa sejauh ini, polisi belum menemukan bukti perencanaan pembunuhan, dan masih akan melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya rencana sebelumnya.
“Namun, sejauh ini kami melihat ini sebagai tindakan emosi sesaat,” tambahnya. Meski begitu, polisi masih terus mendalami kemungkinan dugaan pembunuhan berencana. Lantara sebelumnya antara pelaku dan korban juga sudah lebih dulu terlibat konflik, yaitu pada saat digelarnya rapat warga, di lingkungan rumah tinggal mereka, beberapa bulan lalu. (SP)