suryapagi.com
KESEHATANNEWSREGIONAL

Geger! Ribuan Remaja Putri Alami Anemia Lantaran Sering Makan Seblak

SPcom KARAWANG – Ribuan remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dikabarkan tengah mengalami kondisi kekurangan darah atau anemia. Penyebabnya diketahui karena pola makan tidak sehat, salah satunya kebiasaan dalam mengonsumsi seblak secara berlebihan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang, dr. Nurmala Hasanah menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, ditemukan sebanyak 8.861 remaja putri di Kabupaten Karawang mengalami penyakit anemia. Angka itu berdasarkan hasil tinjauan screening terhadap 33.106 remaja putri.

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu, ternyata sebanyak 8.861 diantaranya diketahui menderita kekurangan darah,” ucap Nurmala.

Dari jumlah itu, tingkat anemianya bervariasi, yakni 346 remaja putri menderita anemia berat, 3.268 anemia sedang dan 5.247 anemia ringan.

Guna menangani kasus ini, pihak Dinkes Karawang melakukan sejumlah intervensi, seperti mengonsumsi tablet tambah darah melalui program Gerakan Remaja Sehat, Keren dan Cerdas (Gres Kece) dengan mendatangi sekolah-sekolah di Indonesia.

“Kami mendatangi sekolah-sekolah. Remaja putri yang normal diberi 1 tablet per minggu, anemia ringan 1 tablet per hari, anemia sedang 2 tablet per hari, sedangkan anemia berat dirujuk ke rumah sakit,” jelas Nurmala.

Remaja putri yang tidak mengalami anemia tetap diberikan obat penambah darah dengan dosis 1 tablet per pekan.

Sedangkan remaja yang mengalami anemia ringan diberikan obat dosis 1 hari 1 tablet. Biasanya penderita anemia sedang diberikan dosis 2 tablet per hari.

“Sementara yang anemia berat biasanya langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk dirawat,” katanya.

Menurut dr. Nurmala, kebiasaan jajan makanan rendah gizi seperti seblak dan mie bakso menjadi salah satu faktor utama anemia di kalangan remaja putri.

“Remaja lebih suka jajan makanan seperti seblak daripada mengonsumsi makanan bergizi. Ditambah menstruasi berlebihan, mereka kekurangan asupan nutrisi penting seperti zat besi dan serat,” jelas dr. Nurmala.

Melansir dari IHC Telemed, anemia merupakan kondisi kekurangan sel merah atau hemoglobin dalam darah.

Biasanya gejalanya seperti tubuh merasa lemas, kondisi kulit pucat, hingga menyebabkan sesak napas dan detak jantung cepat.

Untuk pengobatan kamu bisa langsung konsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat.

Jika kasusnya sudah berat, pengidap anemia bisa menjalani terapi seperti transfusi darah atau pemberian erythropietin. Obat tersebut berfungsi untuk merangsang produksi darah ditubuhmu. (SP)

Related posts

Anggota TNI dan Dua Anaknya Tewas Tertabrak Kereta

Ester Minar

Oknum Polisi Perkosa Remaja 16 Tahun di Kantor Polsek

Ester Minar

100 Anggota Satpol PP Mesuji Ikuti Pelatihan di Markas Marinir

Sandi

Leave a Comment