SPcom JAKARTA – Sebuah rekaman suara diduga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, viral di media sosial. Rekaman itu berisi diduga Satryo yang memarahi dan memukul pegawai Kemendikti Saintek.
Prof Satryo menjadi viral lantaran didemo anak buahnya di Gedung Kemendikti Saintek. Satryo dinilai berbuat arogan, melakukan aksi penyalahgunaan kekuasaan, hingga berujung pemecatan secara sepihak terhadap pegawai Kemendikti Saintek.
Tak hanya aksi demo itu, kini suara diduga Satryo beredar di media sosial yang melakukan aksi tidak terpuji. Rekaman suara ini beredar di Twitter atau X dan Instagram, salah satunya diunggah Instagram @folkko****.
Suara diduga Satryo memaki dan memukul salah satu pegawainya karena hal sepele di rumah dinas. Tindakan itu lantaran air WC di rumah dinas Mendikti Saintek tidak mengucur atau mengalir.
Dalam rekaman suara yang beredar terdengar suara gaduh yang diduga kemarahan Satryo. Terdengar suara gebrakan dan pukulan atau tamparan diikuti suara rintihan yang diduga pegawai mengucapkan permohonan maaf sebanyak dua kali.
Menyikapi aksi demo Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikti Saintek, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara.
Menurut Satryo, demo tersebut lantaran adanya mutasi besar-besaran hingga para pegawai tidak terima.
“Jadi, tuduhan para pegawai tidak benar,” ujar Satryo di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Saat ini, Kementerian Pendidikan terbagi menjadi tiga bagian hingga harus ada rotasi pegawai. Hal inilah yang ditolak pegawai hingga menimbulkan aksi demonstrasi.
“Mengenai dugaan kekerasan seperti penamparan pegawai yang dituduhkan juga tidak benar,” ucapnya. (SP)
