suryapagi.com
NEWSRAGAM

Heboh! Tujuh Pendaki Naik Gunung Semeru Secara Ilegal, Pengelola Turun Tangan

SPcom JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pendaki berada di puncak Gunung Semeru saat jalur pendakian masih ditutup, viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @jejakpendaki pada Selasa (21/1/2025) dan telah ditonton 507.000 kali.

Video itu disertai narasi bahwa para pendaki itu diperkirakan berada di puncak Mahameru pada akhir pekan lalu, 18 Januari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Endrip Wahyutama belum dapat memastikan kebenaran dari postingan tersebut.

Pihaknya sudah menghubungi nomor handphone yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi. Namun, sampai saat ini pemilik nomor belum membalas pesan singkat yang dikirimkan pihak BBTNBTS.

“Sampai saat ini kami terus melacak akun dan nomor HP tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan itu. Kami sudah mengirimkan pesan singkat dan menghubungi tapi belum ada tanggapan dari yang bersangkutan,” ujar Endrip, Kamis (23/1/2025).

Endrip memastikan, pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga 8 Februari 2025.

Penutupan sementara dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Sementara itu, jalur pendakian resmi Gunung Semeru hanya melalui rute Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Kami sangat menyayangkan dengan postingan tersebut di tengah kondisi pendakian tutup dan kondisi Semeru yang saat ini sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke puncak Semeru,” jelas Endrip. (SP)

Related posts

PeduliLindungi Bakal Berganti Jadi SehatSehat Mobile, Apa Fungsinya?

Ester Minar

Mobil Tabrak Besi Pembatas Jalan, Satu Orang Tewas Ditempat

Ester Minar

Jembatan Tiba-tiba Ambruk Saat Diperbaiki, Para Pekerja Tewas

Ester Minar

Leave a Comment