SPcom BANDUNG – Salah satu konten kreator di TikTok, yakni Pandawara Group baru-baru ini kembali viral lantaran membersihkan sampah di Sungai Citarum tepatnya di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Dalam aksi pembersihan sampah di Sungai Citarum tersebut, Pandawara Group turut menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Satgas Citarum Sektor 08, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.
Pandawa Group menyebutkan, mereka berinisiatif membiayai pembersihan sampah Sungai Citarum tersebut dengan menggunakan biaya pribadi.
Tak tanggung-tanggung total biaya yang dikeluarkan untuk membersihkan sampah Sungai Citarum itu menelan Rp106 juta.
“Pertama, ada biaya sewa dua ekskavator selama 50 jam. Biaya sewa ekskavator Rp850 ribu per jam. Jadi untuk satu ekskavator, kami keluarkan biaya Rp42,5 juta. Selain itu, ada biaya pengiriman senilai Rp16 juta. Selain itu, ada biaya operasional lain, seperti kantong sampah, sarung tangan, tali besar, maupun biaya makan dan minum seluruh staf,” kata Pandawara dikutip Instagram mereka, Kamis 30 Januari 2025.
“Semua ini kami lakukan hanya untuk menyadarkan, bukan menyalahkan. Pandawara itu melakukan tindakan untuk menjaga lingkungan dari kerusakan,” kata mereka.
“Konten ini tidak dibuat untuk menyombongkan apa yang bisa dilakukan Pandawara saat ini, namun sebagai pengingat bahwa biaya pembersihan sungai karena oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang jumlahnya jutaan itu tidak murah,” tambah Pandawara.
Disebutkan bahwa publik bisa berpartisipasi dengan ikut berdonasi melalui situs web mereka.
“Bila kalian belum bisa membantu, setidaknya bantu kami dengan tidak membuang sampah ke sungai atau tempat yang tidak seharusnya,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan pihaknya langsung turun tangan mengatasi sampah di Oxbow Cicukang tersebut dengan mengerahkan alat berat.
Herman Suryatman mengatakan sekitar 300 meter area sudah dibersihkan, dengan total 200 ton sampah berhasil diangkut.
Menurutnya saat ini masih terdapat 700 meter sisa area yang belum dibersihkan, dengan estimasi volume sampah mencapai 650 ton. (SP)