SPcom DELI SERDANG – Anggota TNI terlibat bentrok dengan organisasi masyarakat (Ormas) PKN di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa tersebut terjadi di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, pada Rabu (29/1/2025), akibatnya sejumlah kendaraan dan warung rusak akibat insiden pengeroyokan dan penemuan narkoba.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Doddy Yudha mengatakan bahwa kejadian bermula saat Praka Darma Saputra Lubis, anggota Resimen Arhanud 2/SSM, melintas di Jalan GBKP, Dusun Lau Gelunggung, sekira pukul 10.00 WIB dan berpapasan dengan tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor.
“Praka Darma merasa terganggu dengan aksi para pemuda yang menggeber-geber motornya di sampingnya,” kata Doddy.
Praka Darma kemudian mengikuti ketiga pemuda tersebut hingga mereka berhenti di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpul anggota ormas PKN. Di sana, terjadi cekcok mulut yang berujung pada pengeroyokan terhadap Praka Darma.
“Karena tegurannya tidak diterima, pemuda-pemuda tersebut bersama teman-teman mereka melakukan pengeroyokan terhadap Praka Darma, memukulnya dengan kayu,” jelas Doddy.
Merasa terdesak, Praka Darma berlari menuju kebun sawit untuk bersembunyi dan menghubungi rekan-rekannya melalui grup WhatsApp.
Sejumlah anggota Resimen Arhanud kemudian tiba di lokasi untuk mencari pelaku pengeroyokan, namun mereka justru menemukan barang bukti mencurigakan.
“Di warung tersebut, kami menemukan alat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, dan alat timbang elektrik,” sebut Doddy.
Penemuan tersebut memicu ketegangan lebih lanjut, yang berujung pada pengerusakan warung serta satu mobil dan tiga sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut.
Kapendam menambahkan bahwa situasi kini telah kondusif, dan pihaknya telah memediasi peristiwa itu bersama warga serta ormas PKN yang terlibat.
“Kami telah menggelar apel luar biasa untuk seluruh personel Resimen Arhanud 2/SSM guna memastikan insiden ini tidak berkembang lebih luas,” ujar Doddy.
Selain itu, laporan terkait pengeroyokan serta temuan narkoba juga telah disampaikan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (SP)