Sebelumnya, Shella Saukia sempat mengaku diperas oleh Nikita Mirzani buntut huru-hara persaingan skincare lokal
SPcom JAKARTA – Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Mail Syahputra, asisten Nikita Mirzani, kini tengah menjadi sorotan. Senin (3/2) kemarin, Mail pun diperiksa oleh penyidkim Polda Metro Jaya, terkait laporan pemerasan yang dialamatkan padanya oleh seorang bos skincare. Mail menjalani pemeriksaan didampingi pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
Saat keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.30 WIB, Mail Syahputra tidak banyak bicara. Dia juga meminta awak media bertanya ke Fahmi Bachmid untuk mengetahui rincian dari pemanggilannya. Mail Syahputra juga merasa tidak ada yang perlu diceritakan dari pengalamannya memberikan keterangan di penyidik.
Namun, Mail menyatakan dirinya tidak pernah memeras bos skincare yang melaporkannya. Dia juga mengaku tak tahu kasus pemerasan yang dimaksud pelapor.”Kalau pemerasan, nggak ada yang meras sih. Nggak tahu juga,” terang Mail Syahputra. Menurut Mail, pelapor tersebut telah menyebar fitnah, setelah membagikan cerita soal dugaan pemerasan oleh Nikita Mirzani dan orang-orang terdekatnya.
“Intinya, saya cuma mau bilang bahwa dia sendiri yang minta-minta. Pelapor sendiri yang minta barangnya tidak di-review. Tapi, dia sendiri juga yang bilang diperas. Nggak ngerti deh,” jelas Mail Syahputra. Sebelumnya, Shella Saukia sempat mengaku diperas oleh Nikita Mirzani buntut huru-hara persaingan skincare lokal. Selain Shella, masih ada korban lain yang sama-sama mengalami kerugian sampai miliaran Rupiah. (SP)