suryapagi.com
HEADLINEMETRONEWS

Harapan Pada Hukum Untuk Atasi Konflik di PWI

SPcom JAKARTA – Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, mengungkapkan bahwa perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini diwarnai keprihatinan akibat konflik internal di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Perbedaan prinsip penegakan integritas membuat perayaan HPN tidak hanya digelar di Pekanbaru, tetapi juga di Banjarmasin dan Solo.

“Kondisi ini pahit dan mencerminkan bahwa PWI sedang tidak baik-baik saja,” ujar Zulmansyah.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada insan pers atas perpecahan yang terjadi. Upaya rekonsiliasi terus dilakukan, dengan harapan tahun depan HPN dapat dirayakan secara bersatu.

Anrico Pasaribu, anggota PWI yang hadir di Pekanbaru, menyoroti dugaan penyalahgunaan dana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Kementerian BUMN pada masa kepemimpinan HCB. HCB telah diberi sanksi oleh Dewan Kehormatan dengan pencabutan keanggotaannya, namun tetap mengklaim jabatan Ketua Umum PWI Pusat.

Situasi ini memicu dualisme kepemimpinan, yang berdampak pada pelaksanaan HPN. Meski demikian, mayoritas anggota PWI memilih hadir di Pekanbaru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, HPN tidak dihadiri oleh petinggi negara, namun acara tetap meriah.

Anrico menegaskan bahwa konflik ini tidak perlu berlarut jika aparat hukum segera memproses laporan dugaan penggelapan dana UKW senilai Rp1,6 miliar. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu agar integritas PWI dapat dipulihkan sesuai tema HPN 2025: Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas.

Related posts

Empat Pelajar Disekap dan Dijadikan Budak Seks

Ester Minar

Bikin Konten Hadang Mobil Demi Viral di Media Sosial, Remaja Tewas Ditabrak Truk

Ester Minar

Sebuah Motor dan Mobil Tiba-tiba Terbakar di Jalan

Ester Minar

Leave a Comment