SPcom JAKARTA – Seorang anak laki-laki berusia enam tahun menjadi korban peluru nyasar saat korban tidur di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2) sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu korban sedang tidur bersama orang tuanya. Kemudian, terdengar suara keras dan ada benda terjatuh.
“Tidak lama kemudian anak (korban) menangis dan pada saat dibuka selimutnya korban sudah banyak keluar darah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (13/2).
Korban langsung dibawa orang tuanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah diperiksa, diketahui mengalami luka pada pada bagian kaki.
“Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut,” ucap Ade Ary.
Disampaikan Ade Ary, anggota Polsek Cengkareng telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus dugaan peluru nyasar tersebut.
Dalam olah TKP itu, polisi turut menemukan satu butir peluru yang selanjutnya dibawa ke Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan.
“Sumber pelurunya dari mana, masih diselidiki,” tutur Ade Ary. (SP)