suryapagi.com
NEWS

Geger! Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami Dicuri, BMKG: Kerugian Besar

SPcom JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengungkapkan alat pendeteksi gempa dan tsunami dicuri pada 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WITA di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Para pelaku mencuri 6 unit aki yang digunakan untuk mengoperasikan sensor seismograf, serta 2 unit panel surya yang terpasang di atas bangunan shelter stasiun SPSI (Sidrap-Indonesia).

“Pada kejadian kali ini, pencuri bahkan membongkar bangunan shelter, masuk ke dalamnya, dan mengambil seluruh baterai (aki) yang berfungsi sebagai sumber daya utama bagi stasiun monitoring gempa,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu (16/2/2025).

“Akibatnya, BMKG terpaksa mencabut seluruh peralatan yang tersisa, termasuk sensor, digitizer, dan peralatan komunikasi, untuk menghindari kerugian lebih besar.” imbuhnya.

Menurut laporan dari Pusat Gempa Nasional (Pusgen, 2017), Sesar Walanae yang terletak di Sulawesi Selatan bukanlah sesar mikro, melainkan sesar berskala regional yang berpotensi menyebabkan gempa dengan magnitudo hingga M 7,1.

Berdasarkan peta seismisitas atau kegempaan, daerah-daerah seperti Teluk Mandar, Pinrang, Rappang, dan Pare Pare menunjukkan tingkat aktivitas gempa yang sangat tinggi akibat adanya aktivitas Sesar Walanae.

Selain ancaman gempa bumi, wilayah tersebut juga berisiko mengalami efek samping dari gempa, seperti longsor, runtuhan batu, dan likuifaksi.

“Sebagai catatan, wilayah ini pernah diguncang gempa dahsyat berkekuatan M 6,0 pada 29 September 1997, yang mengakibatkan: 16 orang meninggal dunia, 35 orang luka berat, 50 rumah rusak berat, dan lebih dari 200 rumah rusak ringan,” tandasnya. (SP)

Related posts

Mobil Nyemplung Kali Saat Hendak Parkir

Ester Minar

Oknum Pegawai Kelurahan Jombang Diduga Melakukan Pelecehan Seksual ke Tiga Siswi

Sandi

Heboh! Polisi Tangkap Puluhan Pelaku Investasi Bodong Modus Aplikasi Kencan

Ester Minar

Leave a Comment