SPcom PONTIANAK – Seorang TikToker asal Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Riezky Kabah, menjadi sorotan usai mengunggah video yang diduga menghina profesi guru.
Dalam video yang viral di media sosial, Riezky secara terang-terangan menuduh semua guru sebagai koruptor dan tidak layak dihormati, memancing gelombang kemarahan dari netizen.
Melalui akun TikTok-nya, @riezky.kabah, ia merespons konten Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membahas dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Alih-alih menyampaikan kritik konstruktif, Riezky justru melontarkan tuduhan yang menggeneraliasi seluruh guru.
“Ini bukti kalau semua guru korupsi. Kalau lu enggak percaya, nonton videonya di caption udah gue tag. Masih lu mau percaya sama guru? Masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat, bestie!” ujar Riezky dalam videonya yang menuai kontroversi.
Tak berhenti di situ, Riezky bahkan menuding para guru telah menyiksa orang tua murid dengan dalih pungutan liar.
“Alasannya kayak untuk uang gedung lah, uang sumbangan lah, uang buku LKS lah, alah! Asal lu tahu ya, itu tuh udah tanggungan pemerintah. Sekolah negeri itu harusnya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” tambahnya dengan nada penuh provokasi.
Lebih jauh, ia menyindir gaya hidup guru yang dianggapnya mewah, bisa liburan ke luar negeri, hingga renovasi rumah, tanpa bukti konkret yang mendukung tuduhannya.
Unggahan Riezky itu sontak memantik amarah publik. Ribuan komentar mengalir deras, mengecam keras pernyataannya yang dianggap mencoreng pengabdian para pendidik.
“Enggak semua guru seperti itu! Banyak yang tulus mendidik tanpa pamrih. Jangan asal bicara kalau enggak punya bukti,” tulis seorang netizen.
“Ini sudah keterlaluan. Harus diproses hukum biar jera!” timpal netizen lainnya.
Polisi Bergerak Cepat, Proses Hukum Dimulai
Buntut dari viralnya video tersebut, jajaran Polda Kalimantan Barat langsung mengambil tindakan.
Akun Instagram @ssc_politik membagikan tangkapan layar percakapan dengan akun resmi Polda Kalbar @kalbar_presisi yang mengonfirmasi adanya laporan terhadap Riezky.
“Selamat siang, menginformasikan bahwa sudah adanya laporan terhadap pemilik akun tersebut dan saat ini akan berlanjut kepada proses penyelidikan,” tulis pihak kepolisian.
Kasus ini kini memasuki tahap penyelidikan lebih lanjut. Publik berharap ada keadilan bagi para guru yang merasa dirugikan atas tuduhan tanpa dasar tersebut. (SP)