Pemilik akun membeberkan beberapa alasan mengajak warganet untuk ikut memboikot Codeblue
SPcom JAKARTA – Food vlogger Codeblu alias William Anderson baru-baru ini viral dan menyita perhatian. Codeblu diduga melakukan pemerasan pada salah satu toko kue ternama di Indonesia. Netizen bahkan menyerukan agar Codeblu diboikot. Sebab, perilaku Codeblu dianggap sudah sangat meresahkan, terlebih food vlogger itu diduga mengancam toko kue dengan nominal Rp350 juta.
“Boikot oknum food reviewer,” ujar Threads @gastronusa. Minggu (2/3) sambil menyertakan foto Codeblu. Dalam unggahannya, pemilik akun membeberkan beberapa alasan mengajak warganet untuk ikut memboikot Codeblue. Dia menegaskan bahwa tempat makan bukan objek untuk mencari engagement.
“Tempat kami bukan obyek bagi food reviewer untuk mencari viewer dan engagement dengan dramatisasi di sosmed, mencari keuntungan pribadi dengan menekan tempat usaha, sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan,” jelas akun tersebut. Kemudian akun tersebut menjelaskan bahwa saat ini bisnis makanan sedang baik-baik saja.
Sehingga tidak perlu mendapat review dari food reviewer seperti Codeblu yang justru bisa menimpukan masalah. “Silakan cari tempat lain. Bisnis lagi lesu, kami nggak butuh masalah tambahan,” tulis akun tersebut. Seruan boikot Codeblu mendapat respons beragam dari warganet. Ada yang mendukung langkah pemilik bisnis makanan yang gerah dengan Codeblu. (SP)