Saking hebatnya, ajian ini bisa sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah
SPcom JAKARTA – Di dunia ilmu kanuragan, ada banyak ajian yang dipercaya punya kekuatan luar biasa. Salah satu yang paling legendaris dan bikin merinding adalah Ajian Waringin Sungsang. Konon, ajian ini punya kekuatan untuk menyedot energi lawan hingga tak berdaya. Bahkan, jika seseorang terkena ajian ini tanpa bisa melawan, nyawanya bisa melayang. Justru, Ajian Waringin Sungsang adalah ajian yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk melawan pendekar-pendekar jahat yang menyalahgunakan ilmu mereka.
Ilmu ajian ini bukan cuma soal kekuatan fisik, tapi lebih ke kekuatan energi dan spiritual. Orang yang menguasainya bisa menyerang tanpa perlu kontak fisik namun cukup dengan mengaktifkan energi dalam tubuhnya, ia bisa menyerap tenaga lawan hingga yang dihadapinya tak berdaya. Saking hebatnya, ajian ini bisa sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.
Makanya, Ajian Waringin Sungsang bukan ilmu yang bisa dipelajari sembarangan. Butuh syarat ketat, pengendalian diri, dan niat yang tulus untuk bisa menguasainya. Menurut cerita, Sunan Kalijaga menciptakan Ajian Waringin Sungsang pada masanya untuk melawan kejahatan. Pada waktu itu, banyak pendekar sakti yang menggunakan ilmu mereka bukan untuk melindungi orang, tapi malah menindas yang lemah.
Pendekar-pendekar jahat ini sering menantang siapa saja yang berani melawan mereka. Beberapa bahkan mengandalkan ilmu hitam yang membuat mereka semakin kuat dan sulit dikalahkan. Melihat kondisi ini, Sunan Kalijaga kemudian menciptakan Ajian Waringin Sungsang sebagai bentuk perlindungan. Ilmu ini termasuk ilmu putih, yang berarti tidak bisa digunakan sembarangan.
Hanya orang-orang yang memiliki hati bersih dan niat baik yang bisa menguasainya. Beda dengan ilmu kanuragan biasa yang bisa dipelajari lewat latihan fisik, Ajian Waringin Sungsang lebih fokus pada spiritualitas dan pengendalian diri Banyak yang percaya kalau ilmu seperti Ajian Waringin Sungsang masih ada hingga sekarang, tapi sangat jarang ditemukan.
Hanya sedikit orang yang benar-benar bisa menguasainya, biasanya mereka yang hidup dengan penuh kesederhanaan, spiritualitas tinggi, dan tidak tergoda kekuasaan duniawi. Tapi bagi sebagian orang, ajian seperti ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang penuh nilai sejarah dan filosofi. (SP)