SPcom DEPOK – Sebuah peristiwa menggegerkan warga Depok, yakni seorang bayi perempuan ditemukan di depan Yayasan Dompet Yatim Dhuafa, Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (26/3/2025) dini hari. Bayi itu ditinggalkan bersama sebuah tas berisi perlengkapan dan secarik surat dari orang tuanya yang meminta anak mereka tidak diadopsi.
Penemuan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut keterangan Iptu Made Budi, Kaur Humas Polres Metro Depok, laporan awal berasal dari warga sekitar yang kemudian diteruskan kepada Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri.
“Saksi sedang pulang dari main melihat satu buah tas warna merah marun. Setelah dibuka, dia menemukan anak bayi berikut pakaian bayi, satu kotak susu, serta secarik surat,” ungkapnya.
Surat yang ditemukan bersama bayi tersebut mengungkap identitas si kecil sebagai Nur Salma, lahir pada 11 Maret 2025. Dalam surat itu, orang tua bayi menyatakan bahwa mereka hanya menitipkan sementara anak mereka karena alasan yang tidak dijelaskan.
“Pak, Bu, maaf kami terpaksa menitipkan anak kami yang bernama Nur Salma (Salma) ke tempat ini. Kami akan tetap menafkahi anak kami, mungkin lewat transfer setiap minggu atau bulannya,” tulis mereka.
Mereka juga meminta agar bayi itu dirawat dengan baik dan menyampaikan permintaan maaf, seraya menegaskan bahwa mereka akan tetap memantau perkembangan anak tersebut, walau tidak mencantumkan nomor kontak.
“Kami minta tolong agar rawat dan jaga anak kami dengan baik. Kami minta maaf sebesar-besarnya. Insyaallah kami akan selalu ada dan kabar untuk anak kami,” lanjut isi surat itu.
Yang menarik, dalam surat tersebut orang tua Nur Salma secara khusus meminta agar anak mereka tidak diadopsi oleh pihak lain karena mereka berencana untuk menjemputnya kembali.
Pihak RT setempat kini telah berkoordinasi dengan Puskesmas Rangkapan Jaya dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut terhadap bayi tersebut. Polisi masih menyelidiki identitas dan keberadaan orang tua bayi. (SP)