suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Misteri Gunung Tambora, Letusan yang Mengguncang Dunia Pada Abad 19

Menurut catatan sejarah, lebih dari 71.000 jiwa kehilangan nyawa, baik akibat letusan langsung maupun kelaparan dan penyakit yang menyusul setelahnya

SPcom JAKARTA – Sebuah peristiwa dahsyat mengguncang Nusantara dan dunia pada awal abad 19, ketika Gunung Tambora di Pulau Sumbawa meletus dengan kekuatan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Letusan ini terjadi lebih dari dua abad lalu, tidak hanya meninggalkan jejak kehancuran di tanah Nusantara, tetapi juga mengubah iklim global, memicu bencana kelaparan, dan menyisakan misteri yang masih diperbincangkan hingga kini.

Seperti dilansir Indozone, Letusan Gunung Tambora dimulai dengan dentuman keras yang terdengar hingga ribuan kilometer, bahkan sampai ke Pulau Jawa dan Sumatra. Dalam hitungan hari, gunung setinggi 4.300 meter itu melepaskan abu vulkanik, batu apung, dan gas beracun ke atmosfer. Menurut catatan sejarah, lebih dari 71.000 jiwa kehilangan nyawa, baik akibat letusan langsung maupun kelaparan dan penyakit yang menyusul setelahnya.

Desa-desa di sekitar gunung lenyap tertimbun abu, dan peradaban lokal seperti Kerajaan Tambora hilang tanpa jejak, meninggalkan teka-teki bagi para arkeolog. Namun, dampak Tambora tidak berhenti di Nusantara. Abu vulkanik yang terlontar ke stratosfer menyebar ke seluruh dunia, menghalangi sinar matahari dan menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai “Tahun tanpa Musim Panas” pada 1816.

Di Eropa dan Amerika Utara, suhu turun drastis, salju turun di bulan Juni, dan gagal panen meluas. Kelaparan melanda, harga pangan melonjak, dan ribuan orang menderita.Para ilmuwan kini menyebut letusan Tambora sebagai salah satu letusan terkuat dalam sejarah yang tercatat, dengan kekuatan ribuan kali lebih besar dibandingkan bom atom Hiroshima.

Misteri terbesar Tambora terletak pada “kerajaan yang hilang”. Sebelum letusan, wilayah itu dikenal sebagai pusat perdagangan yang ramai, namun setelah bencana, tidak ada yang tersisa kecuali lapisan abu setebal beberapa meter. Hingga kini, para peneliti masih berusaha menggali petunjuk tentang kehidupan masyarakat Tambora yang terkubur, mencoba memecahkan teka-teki tentang bagaimana sebuah peradaban bisa lenyap dalam sekejap.

Letusan Gunung Tambora bukan sekadar bencana alam, tetapi juga pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga. Kisahnya tetap hidup, menjadi perpaduan antara sejarah, sains, dan misteri yang terus mengguncang imajinasi dunia. (SP)

Related posts

Konten Prank KDRT Baim Wong Berujung Laporan Polisi

Ester Minar

Cerita Ucok Baba Usai Dikasih Mobil Seharga 400 Juta Oleh Raffi Ahmad

Ester Minar

Jessica Iskandar: Sekarang Saya Butuh Pria Mapan

Ester Minar

Leave a Comment