SPcom JEMBER – Seorang pria bernama Sundrik Yuliadi (37) tewas saat hendak menolong anaknya, RF (12), yang terbawa arus laut di Pantai Karanganyar, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, pada Senin (7/4) sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya RF terlihat tergulung ombak di wilayah rip current atau arus rip. Rip current atau arus rip ialah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai.
Melihat hal itu Sandrik langsung berenang mendekati sang anak. Namun, sayangnya tubuhnya justru tergulung ombak.
“Korban dan anaknya sedang mandi. Diduga tidak sengaja berada di arus rip. Anaknya terbawa arus menjauhi pantai. Diketahui bapaknya, dan bermaksud menolong dengan berenang. Korban malah terseret ombak jauh ke arah selatan,” kata anggota Relawan Barat Daya Jember, Viky Septian.
Korban Sandrik merupakan warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember. Ia saat itu tengah berlibur bersama keluarganya.
“Untuk anaknya selamat kembali ke pantai,” tambah Viky.
Kasus ini diketahui Viky saat tengah berpatroli dan mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain air karena ombak cukup besar.
Korban lanjut Viky, dievakuasi oleh tim SAR. Namun karena tidak sadarkan diri akhirnya dibawa ke Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong.
“Di sana mendapat perawatan, tapi dari pemeriksaan medis korban si bapak dinyatakan meninggal,” ucap Viky.
Viky menerangkan pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk waspada saat berlibur di pantai. Apalagi saat ombak besar.
“Ini kejadian yang tidak diinginkan, makanya kami selalu mengimbau. Bahkan keliling selalu memberikan imbauan juga dengan membawa kantong jenazah. Agar pengunjung selalu menaati peraturan, karena saat ramai pengunjung rawan terjadi kecelakaan di laut ini,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Kencong AKP Heru Siswanto. Ia meminta masyarakat mengikuti imbauan para petugas saat berlibur di pantai.
“Anggota kami sudah meluncur ke lokasi dan tadi juga ada tim gabungan relawan dan SAR membantu proses evakuasi korban. Untuk pengunjung pantai, kami imbau untuk selalu waspada dan ikuti imbauan para relawan juga petugas,” ucapnya. (SP)
