suryapagi.com
NASIONALNEWS

Kunjungi Pabrik Mobil Listrik di China, Eddy Soeparno: Dorong Transfer Teknologi dan Penguatan SDM Indonesia

SPcom CHINA — Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, memenuhi undangan resmi Pemerintah China dalam rangka mempererat hubungan bilateral, khususnya di sektor industri, teknologi, dan transisi energi. Kunjungan dilakukan ke Beijing dan Shenzhen, termasuk ke Pabrik Mobil Listrik BYD serta markas besar Huawei Technologies.

Di Shenzhen, Eddy mengapresiasi kemajuan pesat teknologi mobil listrik di China. Menurutnya, kesuksesan BYD bukan hanya karena kualitas produk, tapi juga karena mereka menempatkan inovasi dan efisiensi biaya sebagai prioritas utama.

“China ekspansi besar-besaran ke kendaraan listrik. Harganya lebih kompetitif dan teknologinya mutakhir. Inilah yang membuat produk mereka cepat terserap pasar,” ujar Eddy, Kamis (17/4/2025).

BYD diketahui tengah membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Eddy menyatakan optimis terhadap dampak positif kehadiran BYD terhadap tenaga kerja lokal dan transfer teknologi.

“Dengan produksi segera dimulai, kita berharap banyak tenaga kerja Indonesia terserap, dan terjadi alih pengetahuan dalam industri kendaraan listrik,” jelas Anggota Komisi XII DPR RI tersebut.

Dukung Industrialisasi dan Hilirisasi Nasional

Doktor Ilmu Politik dari UI ini menekankan pentingnya pengelolaan talenta dalam negeri agar Indonesia tak hanya menjadi konsumen, melainkan pemain utama dalam industri baterai dan kendaraan listrik. Indonesia memiliki sumber daya nikel dan mineral penting lainnya yang menjadi komponen utama baterai EV.

“Kami ingin Indonesia menjadi basis ekspor, bukan hanya pasar. Dan saya mendukung penuh investasi yang mengarah pada industrialisasi dan hilirisasi nasional,” tegasnya.

Ia juga mengkritik praktik premanisme yang kerap mengganggu iklim investasi. Eddy mendesak aparat penegak hukum bersikap tegas dan menjamin keamanan investasi.

Di Tengah Kenaikan Tarif AS, Eddy Temui Petinggi Huawei di Shenzhen


Di tengah kebijakan terbaru Amerika Serikat yang menaikkan tarif barang China hingga 245%, Eddy Soeparno juga bertemu pimpinan Huawei di markas global mereka di Shenzhen.

Disambut Vice President of Global Government Affairs Huawei, Wang Ke, dan Direktur Asia Huawei Global Anna Liu, Eddy menyoroti pentingnya kerja sama Indonesia–China di bidang teknologi informasi, khususnya pengembangan Artificial Intelligence (AI).

“AI makin berperan dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama ini bisa memperkuat daya saing teknologi Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen Huawei untuk melakukan transfer ilmu kepada talenta muda Indonesia agar dapat bersaing dalam revolusi digital global.

“Kami harap Huawei tak hanya berinvestasi, tapi juga membangun ekosistem talenta teknologi nasional,” ucap legislator Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini.

Eddy menutup kunjungannya dengan menyatakan bahwa meski dinamika geopolitik dan perang dagang global terus berkembang, Indonesia tetap menjalin hubungan dagang dengan semua negara atas dasar kesetaraan, saling menghormati, dan semangat kemitraan.

Related posts

Diduga Punya Ilmu Santet, Seorang Nenek Dibacok Hingga Tewas di Kebun

Ester Minar

Amankan Paus Fransiskus, TNI Siapkan Pasukan Khusus & Sniper  

Rasid

Peringati Hari Pendidikan Nasional 2024, Seskab: Kita Harus Berkolaborasi!

Ester Minar

Leave a Comment