SPcom JAKARTA – Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan.
Kepergian beliau dinilai sebagai kehilangan besar bagi dunia, terutama bagi upaya perdamaian yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Eddy menegaskan bahwa Paus Fransiskus telah menunjukkan konsistensi dalam membela kemanusiaan di tengah perbedaan agama, negara, dan budaya.
“Paus Fransiskus selalu membela nilai-nilai kemanusiaan dan memiliki komitmen besar dalam perjuangan mewujudkan perdamaian. Dunia kehilangan sosok yang mampu menjembatani perbedaan di tengah konflik,” ungkapnya.
Eddy juga menyoroti peran Paus Fransiskus dalam membela rakyat Palestina. Menurutnya, Paus Fransiskus secara tegas berdiri bersama warga Palestina, membela kelompok tertindas di Gaza, dan mengkritik penjajahan era modern.
Sikap tersebut mencerminkan keteguhan beliau sebagai pembela kemanusiaan yang melampaui batas-batas konflik dan kepentingan sempit.
Wakil Ketua Umum PAN ini menambahkan bahwa semangat Paus Fransiskus untuk membela kemanusiaan dan mendukung yang lemah akan terus hidup sebagai warisan yang tak ternilai.
“Mendiang Paus Fransiskus mewariskan kasih sayang dan nilai-nilai kemanusiaan universal yang tidak boleh redup. Sejalan dengan semangat beliau, Indonesia akan senantiasa merawat toleransi dan konsisten membela kemanusiaan sesuai dengan amanat konstitusi,” pungkasnya.
Ucapan duka dan penghargaan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan toleransi. Warisan Paus Fransiskus diharapkan akan menjadi inspirasi bagi masyarakat internasional untuk mengatasi perbedaan dan memperkokoh kerja sama lintas budaya, demi menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan adil.
Dengan pernyataan ini, Eddy Soeparno mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani semangat kemanusiaan yang telah dicontohkan oleh Paus Fransiskus, yang senantiasa menolak perpecahan dan mendorong dialog dalam rangka mencapai perdamaian abadi.