SPcom JAKARTA – Belakangan ini, isu tentang ratusan siswa SMP di Kabupaten Buleleng, Bali yang belum mampu membaca dengan lancar, viral di media sosial. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa persoalan tersebut akan dibahas dalam rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang dijadwalkan berlangsung minggu ini.
“Kebetulan besok sudah memulai raker dengan Mendikdasmen. Kami akan menyampaikan apa hal-hal yang teman-teman tanyakan. Hari Rabu (23/4) juga dengan Mendiktissaintek, kemudian juga dengan menteri-menteri yang lain”, ujarnya.
Ia menegaskan bahwa isu siswa SMP yang tidak bisa membaca adalah persoalan mendasar yang tidak bisa diabaikan.
“Nah, jadi pendidikan adalah fondasi. Kalau itu sampai terjadi, maka kita harus memastikan hal seperti itu bisa segera diatasi dan tidak ada di tempat-tempat yang lainnya juga”, katanya.
Selain isu literasi, Hetifah juga akan menanyakan persoalan lain seperti masuknya TNI ke ruang kampus dalam agenda rapat kerja tersebut.
“Tidak khusus, karena ada beberapa isu-isu, jadi kita biasanya akan membahas berbagai hal yang mungkin kita anggap penting untuk mendapatkan penjelasan ataupun tadi menjadi pertanyaan publik”, tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, I Made Sedana, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 400-an siswa SMP di wilayahnya yang masih kesulitan membaca.
Data itu dihimpun dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Buleleng dan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tersebut hanya mampu membaca dengan cara mengeja.
“Angkanya mengejutkan, jadi ada 400-an anak yang tidak bisa membaca dengan lancar, artinya masih mengeja. Tidak selayaknya anak SMP yang membaca sudah tidak menjadi persoalan”, ujar Sedana.
Ia menyebut salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah kebijakan naik kelas otomatis dan konsep pembelajaran tuntas yang tidak diiringi pengukuran kemampuan dasar.
Menurutnya, pemahaman keliru terhadap konsep pembelajaran tuntas membuat siswa tetap naik kelas meski belum menguasai keterampilan dasar seperti membaca. (SP)