SPcom JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bagaimana cepatnya perubahan kebijakan di Indonesia setiap berganti pemimpin. Dia pun mengibaratkan perubahan kebijakan tersebut seperti ‘Tari Poco-Poco’.
“Gawat republik ini, maunya opo? Aturan bolak-balik, gonta-ganti, saya bilang kaya nari poco-poco,” kata Megawati.
Menurut Megawati, setiap pergantian kepemimpinan tidak perlu disertai dengan perubahan kebijakan yang signifikan dari sebelumnya.
“Ya mbok satu kali aja gitu loh. Ganti menteri, ganti presiden, itu sudah ada yang mau dijalankan itu apa, jangan bolak-balik ganti aturan,” ucapnya.
Dia mengaku sedih dengan kondisi Indonesia yang melakukan perubahan kebijakan dengan cepat setiap pergantian kepemimpinan.
“Saya sedih loh, saya kenapa berani ngomong begini? karena ini kebenaran kok, coba aja kamu rasakan, masa kaya gini sih? Maunya jadi opo? republik opo?” ujar Megawati.
Megawati menyebut, seharusnya ada perencanaan pembangunan jangka panjang di Indonesia. Hal ini agar tidak terjadi perubahan kebijakan setiap penggantian pemimpin.
“Karena mau saya ya udah aja lah bikin satu perjalanan ke depan itu kaya Bali 100 tahun, keren, hanya pergantian-pergantian orang tapi ininya (kebijakan) tetap dijalankan supaya tidak poco-poco,” katanya.
“Sudah bagus diganti aturan, mundur lagi, mending kalau mundurnya sama, kalau sini maju dua langkah makanya tau-tau lima langkah, itu kan saya perhatikan,” sambungnya. (SP)