SPcom JAKARTA – Dalam upaya menghidupkan kembali semangat dan aktivitas organisasi yang sempat vakum, Dharma Wanita Persatuan (DWP) MPR RI melakukan kunjungan inspiratif ke pabrik produksi The Harvest Cake di Sentul, Bogor, pada Kamis (23/5/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MPR RI yang juga menjabat sebagai Penasihat DWP MPR RI, Siti Fauziah. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi untuk membangkitkan kembali semangat para anggota, sekaligus membuka wawasan tentang peluang usaha yang potensial.
“Kunjungan ini penting untuk menginspirasi ibu-ibu Dharma Wanita agar bisa memulai atau mengembangkan usaha, terutama di sektor kuliner yang sedang naik daun,” ujar Siti Fauziah.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan pihak The Harvest, yang memungkinkan kunjungan ini berlangsung lancar dan bermanfaat.
Menurutnya, The Harvest yang telah memiliki banyak cabang nasional merupakan tempat yang ideal untuk belajar, sekaligus memberi jaminan bahwa produknya halal dan aman.
“Saya sudah berdiskusi langsung dengan pemiliknya. Mereka menjamin produk-produknya halal 99-100 persen, dan ini sangat penting bagi kami,” ungkapnya.

Selama kunjungan, sekitar 25 anggota Dharma Wanita diajak melihat langsung proses produksi di pabrik The Harvest.
Standar kebersihan dan keamanan kerja diterapkan secara ketat, mulai dari pemakaian alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan sepatu boot, hingga sterilisasi tangan sebelum memasuki area produksi.
“Tidak sembarang orang bisa masuk ke pabrik ini. Prosedurnya sangat ketat dan menunjukkan standar industri yang tinggi,” tambahnya.
Selain meninjau proses produksi, peserta juga mendapatkan pelatihan dasar tentang dekorasi kue. Meski awalnya direncanakan untuk belajar membuat kue secara utuh, keterbatasan waktu membuat sesi pelatihan difokuskan pada dekorasi yang dinilai lebih aplikatif dan inspiratif.
Siti Fauziah menilai, peluang bisnis berbasis produk kekinian seperti kue dan kopi sangat relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Ia bahkan menyarankan agar para anggota bisa memulai usaha kecil seperti membuka kantin atau coffee shop dengan produk dari The Harvest.
“Harganya cukup kompetitif. Misalnya, cake ukuran kecil hanya sekitar Rp70 ribu per loyang. Ini bisa jadi peluang usaha yang menarik,” jelasnya.
Sebagai Sekjen perempuan pertama di MPR RI, Siti Fauziah juga berharap kunjungan ini menjadi titik awal kebangkitan DWP MPR RI, baik dari sisi kegiatan maupun pemberdayaan ekonomi. Ia membuka peluang kerja sama lanjutan, termasuk kemungkinan menghadirkan produk The Harvest di lingkungan MPR RI.
“Saya ingin membuka pintu inspirasi bagi ibu-ibu Dharma Wanita. Tapi tentu, tindak lanjut dan keberhasilan usaha tetap bergantung pada kemauan masing-masing,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya mendukung produk dalam negeri dan memperkuat ekonomi keluarga sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana organisasi perempuan bisa berperan aktif dalam mendukung produk lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi,” pungkasnya.