SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, menyatakan hormat sepenuhnya terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Eddy menekankan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden, dan semua pihak harus menghormati keputusan tersebut.
“Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan segala sesuatunya. Sebagai partai pendukung, PAN mendukung penuh keputusan beliau,” ujar Eddy.
Eddy menjelaskan, kader PAN di kabinet terus bekerja keras menunaikan amanat dan target program pro-rakyat Presiden Prabowo. Ia mencontohkan upaya Menko Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN, dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Dengan kepercayaan Presiden Prabowo, Menko Pangan Zulkifli Hasan memimpin koordinasi dan sinergi lintas kementerian untuk memastikan stok pangan tercukupi dari sumber-sumber dalam negeri,” terang Doktor Ilmu Politik UI ini.
Sebagai hasilnya, Eddy menyebut cadangan beras Indonesia saat ini mencapai 3,7 juta ton, tertinggi sejak 1969. Selain itu, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di bawah koordinasi Menko Pangan telah mencapai 47% dari target, dengan 37.300 koperasi kini berbadan hukum.
“Insya Allah kami meyakini kinerja menteri-menteri PAN sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo,” tutup Eddy.