“Tapi memang jaksa sudah bekerja maksimal menghadapi orang kayak gitu. Ya mudah-mudahan nanti hakim yang menjatuhkan hukuman lebih berat,” harap hotman
SPcom JAKARTA – Razman Arif Nasution dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dalam kasus pencemaran nama baik yang sebelumnya dilaporkan oleh Hotman Paris. Mendengar tuntutan itu, Hotman Paris mengaku tak puas lantaran tuntutan tersebut terlalu ringan. Pengacara kondang ini pun berharap majelis hakim akan menjatuhkan vonis yang lebih berat kepada Razman.
“Tuntutan jaksa dua tahun, harusnya jauh lebih berat,” ujar Hotman Paris. Meski begitu, Hotman tetap mengapresiasi kerja keras jaksa. Pengacara yang dikenal dengan gaya parlente ini tinggal mengharapkan vonis lebih berat dari hakim yang menangani perkara. “Tapi memang jaksa sudah bekerja maksimal menghadapi orang kayak gitu. Ya mudah-mudahan nanti hakim yang menjatuhkan hukuman lebih berat,” imbuhynya.
Selain itu, Hotman juga sempat menyinggung bahwa tuntutan kepada Razman itu memang sesuai dengan fakta kejadian. Pasalnya, jika Razman ingin membela klien, seharusnya dia melaporkan Hotman Paris, bukan membuat unggahan bernama sadis di media sosial miliknya.
“Tuntutan itu memang sesuai dengan fakta kejadian. Karena dia sebagai pengacara kalau dia mewakili klien harusnya menempuh prosedur hukum. harusnya dia menggugat Hotman Paris kalo dia mewakili klien. Tapi dia tidak melakukan itu. Dia memposting di Instagram dia sampe 8 kali yang memuat kata-kata yang sangat sadis, yang mencemarkan, yang memfitnah, dan menrusak nama baik,” papar Hotman.
Sementara itu, alasan JPU memberikan tuntutan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp200 juta lantaran mereka meyakini Razman terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pasal-pasal dalam KUHP yang mengatur pencemaran nama baik. (SP)
