SPcom JAKARTA – Wakil Ketua Badan Penganggaran MPR RI, Johan Rosihan menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober harus dijadikan lebih dari sekadar seremonial tahunan. Momentum ini merupakan refleksi penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan.
Johan mengingatkan, nilai-nilai Pancasila telah teruji oleh sejarah dan tetap berdiri kokoh sebagai fondasi negara.
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai Pancasila telah diuji oleh sejarah dan tetap berdiri kokoh sebagai fondasi berbangsa dan bernegara. Di tengah tantangan ideologis dan globalisasi hari ini, kita wajib meneguhkan kembali komitmen kebangsaan berdasarkan Pancasila,” ujar Johan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Sebagai legislator yang aktif di Komisi IV DPR RI, Johan menekankan perlunya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam penyusunan kebijakan publik. Ia menyoroti bidang-bidang strategis seperti ketahanan pangan, lingkungan hidup, kehutanan, dan pertanian.
“Pancasila harus hidup dalam kebijakan, bukan hanya dalam pidato. Keadilan sosial dan keberpihakan pada rakyat kecil adalah manifestasi nyata dari sila-sila Pancasila,” jelasnya.
Johan mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk mewarisi semangat juang pahlawan revolusi dan terus menjaga semangat persatuan dan gotong royong. Ia mengingatkan, menjaga keutuhan bangsa adalah tanggung jawab bersama di tengah maraknya polarisasi dan disinformasi.
meta: Wakil Ketua Banggar MPR Johan Rosihan sebut Hari Kesaktian Pancasila bukan seremonial, tapi momentum teguhkan komitmen

