SPcom JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa penanganan krisis iklim harus diangkat menjadi agenda prioritas nasional yang terintegrasi dalam seluruh kebijakan pembangunan.
Pernyataan ini disampaikan Eddy Soeparno saat menjadi pembicara kunci dalam IdeaTalks bertema “Green Transition to Achieve Sustainability” yang diselenggarakan di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (11/10/2025).
“Krisis iklim bukan lagi ancaman masa depan, melainkan tantangan saat ini yang berdampak langsung pada perekonomian dan ketahanan negara. Oleh karena itu, penanganan iklim harus menjadi prioritas nasional dan terintegrasi di semua sektor, mulai dari energi, industri, hingga pangan,” ujar Eddy Soeparno.
Transisi Energi dan Komitmen NDC
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyoroti perlunya percepatan transisi energi dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). Ia menekankan bahwa Indonesia harus serius dalam memenuhi komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) dalam Perjanjian Paris.
Eddy Soeparno juga mengajak akademisi, sektor swasta, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam mencari solusi inovatif yang berkelanjutan (ESG) dan mendukung pembiayaan hijau (green financing) untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) yang telah ditetapkan.

