SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, terus aktif menyuarakan pentingnya kolaborasi multisegi dalam upaya penyelamatan lingkungan di tengah ancaman krisis iklim.
Setelah menjangkau 35 universitas melalui program MPR Goes to Campus, Eddy kini didaulat menjadi pembicara kunci dalam Lokakarya Nasional Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah, yang dihadiri Da’i dari berbagai wilayah, Sabtu (11/10/2025).
Dalam forum tersebut, Waketum PAN ini menekankan bahwa pesan dakwah dan kebangsaan sejalan dengan isu lingkungan. Ia mengaitkan amanat UUD 1945 tentang hak lingkungan sehat dengan seruan Surat Al-A’raf ayat 56 untuk menjauhi kerusakan dan menjaga lingkungan.
Eddy secara khusus mengajak para Da’i Muhammadiyah untuk menyebarkan Dakwah Ekologis sebagai jembatan antara iman dan aksi nyata.
Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, Indonesia kini menghadapi krisis iklim, ditandai dengan polusi udara, anomali cuaca, banjir, dan masalah sampah. Krisis ini membutuhkan kolaborasi semua pihak, di mana peran Da’i sangat strategis.
“Dakwah Ekologis dari Da’i Muhammadiyah yang dilaksanakan ke seluruh Indonesia dapat menjadi jembatan antara iman dan aksi, antara pilar kebangsaan, ketaatan sekaligus bentuk kepedulian lingkungan,” jelas Eddy.
Da’i diharapkan dapat mengambil peran edukasi tentang urgensi menjaga lingkungan hingga menggerakkan komunitas untuk aksi konkret, seperti mendirikan bank sampah atau memilah sampah dari hulu.
“Mari jadikan Dakwah Ekologis sebagai bukti aksi nyata menyalakan kesadaran bahwa menjaga dan merawat lingkungan juga bagian dari iman,” tutup Eddy Soeparno.
