“Aku nggak pernah punya prinsip hidup orang harus dipenjara atau tersiksa. Tapi kalau memang salah, ya biarkan hukum yang memproses,” kata Ashanty
SPcom JAKARTA – Konflik antara Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, memasuki babak baru. Ayu kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan dana perusahaan oleh pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan.
Meski sedikit bernapas lega, Ashanty tetap memilih bersikap hati-hati dalam menyikapi perkembangan ini. Ia menyebut tidak ingin menggebu-gebu menuntut balasan atau merasa puas atas status hukum Ayu. “Aku nggak pernah punya prinsip hidup orang harus dipenjara atau tersiksa. Tapi kalau memang salah, ya biarkan hukum yang memproses,” kata Ashanty saat ditemui di Jakarta Selatan.
Namun, Ashanty secara tersirat juga menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk damai dalam kasus ini. Ia ingin semua berjalan sesuai laporan yang sudah dilayangkan. Di sisi lain, Ayu juga sempat melaporkan balik Ashanty atas dugaan perampasan dan akses ilegal, dan kini laporan tersebut tengah diproses di Polres Jakarta Selatan.
Kasus ini pun menjadi rumit, karena tak hanya soal keuangan, tapi juga menyangkut kepercayaan, tanggung jawab, dan integritas kerja yang selama ini dibangun Ashanty sebagai pengusaha. Ia berharap semua pihak bisa menghormati proses hukum yang berjalan dan tidak membuat opini yang menyesatkan di publik. (SP)

