SPcom JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan keberhasilan signifikan dalam penanganan narkoba selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (periode Oktober 2024–Oktober 2025).
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melaporkan, dalam periode tersebut, Polri berhasil mengungkap 49.306 kasus narkoba dengan total 65.572 tersangka.
Dari puluhan ribu kasus tersebut, disita barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton dari berbagai jenis. Rincian utamanya meliputi 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, dan 2,1 juta butir ekstasi.
Listyo menyebut, total nilai barang bukti yang dimusnahkan tersebut setara dengan Rp 29,37 triliun.
“Pengungkapan barang bukti tersebut dapat menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba,” kata Listyo, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Presiden Prabowo Subianto hadir langsung dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba tersebut, yang dihadiri juga oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba melalui pencegahan dan penegakan hukum yang tegas dan profesional.
