SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengingatkan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda harus menjadi penegasan peran pemuda dalam mengelola Bonus Demografi secara optimal. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus tersebut berpotensi menjadi malapetaka, bukannya membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, menekankan urgensi bagi generasi muda untuk segera mengambil peran kepemimpinan.
“Anak-anak muda generasi saat ini siap menunggu tongkat estafet menuju Indonesia Emas. Para pemuda harus bergerak sekarang,” kata Lestari, Kamis (30/10).
Kepemimpinan Berbasis Pancasila dan Visi 2045
Tema Hari Sumpah Pemuda, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, menjadi landasan seruan Rerie agar anak muda menciptakan kepemimpinan kolaboratif lintas generasi.
Kepemimpinan pemuda yang dibutuhkan, menurut Anggota Komisi X DPR RI ini, harus berbasis pada nilai-nilai Pancasila, memahami visi Indonesia 2045, dan mampu menyatukan semua elemen bangsa.
Visi Indonesia Emas 2045 didukung empat pilar utama, termasuk pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan pemerataan pembangunan. Rerie meyakini anak muda adalah agen kunci untuk menggaungkan semangat satu dalam keberagaman dan inklusivitas dalam mewujudkan visi tersebut.

