SPcom KEDUNGWARINGIN – Penemuan potongan tubuh manusia di daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi menggegerkan masyarakat sekitar.
Menurut informasi yang beredar, potongan tubuh tersebut ditemukan pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 08.00 WIB.
Salah satu warga bernama Uken (58) mengatakan korban mutilasi ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Pemilik bengkel, yang menemukan jasad mutilasi, terkaget-kaget saat membuka bungkusan.
“Iya tadi pagi sekitar jam 8 pas bengkelnya buka. Tiba-tiba pemilik bengkel terkejut ada plastik di depan bengkelnya,” kata Uken di lokasi, Sabtu (27/11/2021).
Dirinya pun mengatakan bahwa saat itu banyak warga yang berdatangan untuk melihat lokasi penemuan mayat tersebut. Uken, yang juga datang ke lokasi, dikejutkan oleh temuan jasad mutilasi ini.
“Tadi sekitar jam 9, habis itu langsung dipasang garis dan warga nggak boleh mendekat ke situ, nggak boleh foto juga. Ya saya juga kaget,” terangnya.
Kapolsek Kedungwaringin, AKP Bambang Tri Mulyo, dan Kasubag Polres Metro Bekasi, Kompol Yulianto, membenarkan kabar penemuan potongan tubuh manusia itu. Berdasarkan keterangannya, terdapat 10 potongan tubuh yang ditemukan.
“Ditemukan 6 potongan tangan dari bahu sampai pergelangan tangan dan 4 potongan kaki dari lutut hingga pergelangan kaki,” ujar Yulianto.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyampaikan dugaan potongan mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
“Iya diduga kuat pembunuhan, karena itu bentuknya potongan,” terang Tubagus.
Tubagus mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas korban mutilasi yang ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Bekasi itu.
“Dugaannya laki-laki. (Identitas korban) iya sudah. Tapi baru diduga ya, karena kita harus memastikan dulu tes DNA-nya melalui keluarga. Cuma dugaan sudah ada, tinggal meyakinkannya saja,” terangnya.
Hingga saat ini kasus penemuan potongan tubuh manusia tersebut masih terus diselidiki polisi, termasuk untuk mengetahui tersangka di balik pembunuhan dengan mutilasi. (SP)
