SPcom JAKARTA – Sebuah video yang menunjukkan pelajar menendang seorang perempuan lansia yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga terjungkal, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah kembali oleh akun Zulfikar Akbar, tertulis dalam video bahwa pelaku mengendarai sepeda motor ‘Pelat T’.
“Ngenes! Mereka pelajar tapi masih kekurangan pelajaran kasih sayang,” tulis akun tersebut.
Pelaku teridentifikasi berasal dari Tapanuli Selatan. Polres Tapanuli Selatan pun telah menindaklanjuti perilaku dari anak-anak tersebut.
“Anak-anak itu sudah diamankan oleh Polres dan dalam pemeriksaan. Orang tua dari anak-anak itu meminta maaf atas perilaku anak-anaknya,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Hadi Wahyudi, Minggu (20/11).
Ia mengatakan bahwa Polres saat ini sedang meminta rumah sakit setempat untuk memeriksa kondisi nenek-nenek yang ditendang dan mencari pihak keluarga untuk memastikan benarkah ia adalah seorang ODGJ.
“Anak-anak [itu] saat ini dikembalikan ke orang tua masing-masing dan dalam pengawasan Polres serta lembaga lain,” ucap Hadi lebih lanjut.
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelajar-pelajar itu dan disimpulkan bahwa pelaku yang melakukan kekerasan dengan cara menendang adalah IHR yang direkam oleh ZA. Pelajar yang memukul dengan menggunakan kayu adalah VH yang direkam oleh AR.
Sembilan pelajar tersebut dikembalikan ke orang tua masing-masing karena masih di bawah umur. Namun tetap dalam pengawasan Polres.
Video yang viral memperlihatkan empat sepeda motor yang ditumpangi para pelajar berhenti di pinggir jalan, sementara perekam video ada di motor lainnya dalam rombongan itu.
Salah satu motor yang ditumpangi dua remaja berseragam sekolah berhenti di depan nenek-nenek.
Remaja itu tampak berbicara kepada nenek dari atas motor. Lalu tiba-tiba pelajar dari motor yang berhenti di depannya berlari ke arah nenek dan menendang sang nenek.
Nenek itu langsung terjungkal usai ditendang. Remaja penendang lalu berlari ke arah motor dan kemudian meninggalkan nenek tersebut sambil tertawa. (SP)