suryapagi.com
HEADLINEREGIONAL

Viral Warga Copot Label Bantuan Gereja di Tenda Korban Gempa

SPcom CIANJUR – Aksi pencopotan label gereja pada tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) viral di media sosial. Label itu dicopot tetapi bantuan tidak ditolak ormas.

“Itu dilakukan salah satu ormas. Informasinya di empat titik, di antaranya di posko pengungsian di Mangunkerta, Sarampad, dan dua titik lainnya,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, Sabtu (26/11).

Menurut Doni pencopotan itu bukan aksi intoleran, karena tenda tetap digunakan. Hal itu dilakukan biar bantuan netral, atas nama kemanusiaan dan tak menonjolkan kelompok tertentu.

“Jadi perlu ditegaskan jika ini bukan aksi intoleran. Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak. Hanya stiker atau labelnya yang dicabut,” ucap dia.

Sebelumnya beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan deretan tenda biru dengan tulisan dari kertas di atapnya. Sejumlah orang terlihat membongkar tulisan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ yang menempel di atap tenda.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan hal seperti ini seharusnya tidak dilakukan karena kemungkinan pihak pemberi bantuan tidak punya maksud tertentu selain kemanusiaan.

“Pencopotan itu salah, tapi menonjolkan label juga tidak benar. Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya. Saya harap ini tidak terulang, dan kita fokus pada penanganan kebencanaan hingga pemulihan nantinya,” pungkasnya. (SP)

Related posts

Peringati Hari Bhayangkara, 1.274 Personel Polda Metro Naik Pangkat

Ester Minar

Kapolri Revisi Telegram Larangan Media Mempublikasi Arogansi Polisi

Sandi

Viral Hacker Bjorka Hebohkan Indonesia, Sebar Data Pejabat

Ester Minar

Leave a Comment