Pelabuhan Ratu memang identik dengan klenik. Banyak tempat keramat, yang menegaskan jejak mistik di sana.
SPcom SUKABUMI – Berada di kawasan mistis Pantai Selatan, Pelabuhan Ratu memang kental dengan aroma metafisika. Di tempat ini juga dipilih Bung Karno untuk bertetirah. Banyak jejak Presiden RI pertama itu di Pelabuhan Ratu. Termasuk jejak mistik,yang tak kalah identik. Lokasinya di sisi Utara Karanghawu, Pelabuhan Ratu. Disebut Paniisan Bung Karno, karena pernah menjadi tempat bertetirah Proklamator yang dekat dengan dunia mistik itu. Meski dikenal sebagai tempat peristirahatan, namun kawasan ini sangat keramat.
Menuju Paniisan atau tempat peristirahatan yang ada di sebuah ketinggian, peziarah harus meniti tangga yang menanjak sampai di puncak. Di sinilah pusat kekeramatan Karanghawu terletak. Suasana mistis semakin terasa kuat, terutama karena banyak hembusan angin gaib yang berdatangan. Tapi memang, Keramat Karang Hawu Gunung Mulya Pelabuhan Ratu, tidak hanya meninggalkan kisah tentang paniisan Bung Karno. Atau keramat yang menghuni secara gaib kawasan ini.
Masyarakat setempat percaya beberapa tokoh mistik, juga ada di tempat tersebut. Misalnya saja Keramat Mbah Pangeran Jayakusuma, Marangga Gading, Eyang Hudratullah, Mbah Rembang, Nyi Putri Ratu Kanger, Mahkuto, atau Nyi Mayangsari. Namun saying, sosok-sosok keramat itu harus bersanding dengan makhluk-makhluk lain, yang berhubungan dengan perbuatan terlarang, seperti mereka yang memberi pesugihan
Keramat Karang Hawu di Gunung Mulya, Pelabuhan Ratu memang memiliki sisi-sisi mistik yang kuat. Terdapat Paniisan Bung Karno, keramat ini juga sering mengalirkan fenomena metafisika. Yang paling populer adalah munculnya cahaya pada tengah malam, menuju kawasan tersebut.
Toh terlepas dari itu semua, Pelabuhan Ratu memang identik dengan klenik. Banyak tempat keramat, yang menegaskan jejak mistik di sana. Salah satu yang cukup populer adalah Paniisan Bung Karno. Ttempat ini dianggap keramat karena diyakini juga dihuni tokoh-tokoh gaib. (SP)
