SPcom MAKASSAR – Dua mahasiswa bernama Ikhsan dan Maulana, terlibat dalam duel sengit menggunakan senjata tajam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Duel itu berakhir dengan keduanya terluka parah dan berlumuran darah.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Workshop Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Politeknik Pintu 0, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Senin 24 juni 2024 sekitar pukul 15.15 WITA.
Menurut keterangan saksi, pertarungan bermula ketika Ikhsan mengaku ditantang oleh Maulana untuk berduel.
Ikhsan kemudian menunggu Maulana di lokasi yang telah disepakati. Tidak lama berselang, Maulana datang dengan sepeda motornya dan memarkirkannya dekat jembatan kecil di sekitar lokasi.
“Maulana kemudian berlari menuju Ikhsan sambil memegang sebilah badik di tangan kanannya,” kata Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, Selasa (25/6/2024).
Melihat Maulana bersenjata badik, Ikhsan segera pergi ke sebuah toko terdekat untuk meminta senjata tajam.
Penjaga toko memberikan sebilah parang kepada Ikhsan. Ketika Ikhsan sudah memegang parang, Maulana melompat ke arah Ikhsan, menyebabkan keduanya terjatuh di jalanan.
Pertarungan sengit itu membuat wajah Maulana berlumuran darah dan Ikhsan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Wajah Maulana sudah berlumuran darah dan Ikhsan juga mengalami luka di bagian tubuhnya,” tambah Kompol Yusuf.
Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak dan menjadi peringatan serius mengenai dampak dari perselisihan yang berujung pada kekerasan. Keduanya kini mendapatkan perawatan medis untuk luka-luka yang mereka derita akibat duel tersebut.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan kronologi lengkap dari kejadian ini. (SP)
