suryapagi.com
KOMUNITASRAGAM

PGS Makamura Gelar “Golf Tour Jateng Mandiri 2024”

Tour sekaligus turnamen golf ini, merupakan kegiatan rutun dari Pengurus Pusat PGS, yang diikuti para anggota PGS dari empat wilayah

SPcom JAKARTA – Persatuan Golf Senior (PGS) Makamura menggelar ‘Tour Jateng Mandiri 2024’, Yogyakarta dan Semarang, 3 – 5 November kemarin. Di Yogyakarta, para anggota PGS Makamura dan para pegolf non anggota yang ikut berpartisipasi dalam tour ini, sempat unjuk kemampuan dalam turnamen yang digelar di Merapi Golf Yogyakarta, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Sementara di Semarang, turnamen digelar di Gombel Golf Semarang.

Di kedua turnamen tersebut, persaingan sengit antar para pegolf  terjadi. Meski  begitu, kebersamaan dan kekeluargaan antar peserta begitu terjalin. Kemenangan bahkan seolah bukan menjadi tujuan akhir dari para pegolf, yang mengikuti kedua turnamen tersebut. Mereka justru lebih mengedepankan kesenangan mereka, dalam menyalurkan hobi yang sama, yaitu bermain golf.

“Di kedua turnamen tersebut, di luar persaingan, para pegolf justru merasa sangat enjoy satu sama lain. Kemenangan menjadi hal yang kesekian. Yang utama justru kebersamaan yang begitu terjalin erat, antar sesama anggota PGS Nakamura yang mengikuti tour ini,” ujar Badar Subur, salah satu peserta dari wilayah I.

Golf Makamura di Merapi Jogja

Sementara itu, Ketua Umum PGS Makamura Mohamad Djaelani menjelaskan, tour sekaligus turnamen golf ini, merupakan kegiatan rutun dari Pengurus Pusat PGS, yang diikuti para anggota PGS dari keempat wilayah, dan juga para peserta non anggota. Tujuan dari tour dan turnamen ini, adalah untuk mempererat kebersamaan di antara sseama anggota, dan juga penghobi golf lainnya, yang mengikuti kegiatan ini.

Dijelaskanya pula, jika PGS Makamura “Main dan Makan Asal Murah”, adalah wadah penyaluran kegemaran berolahraga golf bagi para pensiunan/ purnabakti/ purnawirawan dari berbagai instansi pemerintah/ dan juga swasta.

Golf Makamura di Royale Golf Semarang

Adapun Anggota PGS Makamura adalah para pemain golf senior yang berusia di atas 55 tahun  yang telah memenuhi persyaratan  administratif dan kepada mereka diberikan Kartu Tanda Annggota.  “Main dan makan kalau murah’ sebagai ungkapan bahwa pelaksanaannya hemat dan efisien,” jelas Djaelani. Unikya, sesuai namanya, maka sehabis bermain golf, biasanya anggota Makamura selalu pula makan bersama di tempat tempat tertentu yang mereka pilih dan tetapkan bersama.

Dalam menentukan lapangan golf dan tempat makan siang  sehabis bermain golf mereka pun membuat kesepakatan bahwa main dan makan hanya ditempat yang murah atau lebih ekstrim lagi “main dan makan kalau murah”. “Lebih dalam makna Makamura adalah agar dalam setiap permainan golf, kita selalu mengedepankan prinsip efisien, hemat,  ekonomis serta menyenangkan (EHEM),” jelasnya sambil tertawa. (SP)

Related posts

Pemiskinan Inda Kenz dan Doni Salmanan Sudah Dimulai

Ester Minar

Leon Dozan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Willy Dozan: Anak Saya Salah, Tapi Nggak Parah-parah Amat!

Ester Minar

Selamat, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Dikaruniai Anak Pertama

Resiana

Leave a Comment