Konon, ada noni Belanda menggunakan busana khas zaman dulu berkeliaran di sini. Yang pernah melihatnya mengungkapkan, jika sosok Nona Belanda itu adalah Lady Raffles
SPcom JAKARTA – Berlokasi di Bogor, tepatnya di belakang Istana Bogor, Danau Gunting konon menyimpan mitos sebagai tempat huni dari mahluk astral, makhluk gaib hitam berukuran besar. Tidak hanya itu, masih di areal danau ini, konon acap terlihat penampakan noni Belanda di tengah danau, yang berbentuk seperti pulau kecil.
Penampakan sosok noni Belanda ini kabarnya cukup sering dilihat masyarakat sekitar. Mitos tentang makhluk tak kasat mata yang mengawasi danau ini, memang telah menjadi warisan turun temurun yang dipegang teguh oleh penduduk setempat, menciptakan suasana magis di sekitar danau yang indah ini.
Menurut legenda yang beredar selama beberapa generasi, para pemancing yang ingin menikmati danau ini harus meminta izin kepada makhluk tak kasat mata yang dianggap ‘menghuni’ Danau Gunting sebelum memulai aktivitas memancing.
Keyakinan ini tumbuh kuat di kalangan penduduk setempat, yang percaya bahwa mengabaikan permintaan izin akan membawa konsekuensi seram. Beberapa penduduk setempat telah berani berbagi pengalaman menyeramkan di danau ini. Saksi mata menggambarkan sosok misterius ini sebagai entitas yang berada di air atau melayang di sekitar danau, menambahkan nuansa misteri dan ketegangan.
Konon, saat malam hari, ada noni Belanda menggunakan busana khas zaman dulu berkeliaran di sini. Yang pernah melihatnya mengungkapkan jika sosok Nona Belanda itu adalah Lady Raffles, yang monumennya terletak tak jauh dari Danau Gunting. Kemudian di salah satu sudut danau ada sosok hantu hitam dan bertubuh besar yang dipercaya sebagai penjaga danau. Sosok ini juga pernah menyulitkan pekerja pembersih danau, ia menahan alat berat yang digunakan mereka saat itu.
Tak hanya itu, banyak juga yang pernah melihat siluman ular wara-wiri. Ular itu sangat besar, dan muncul dari danau. Ular itu kemudian menghilang tiba-tiba dan membuat orang ketakutan. Kisah tentang makhluk kasat mata yang ‘mengawasi’ Danau Gunting akan terus menjadi bagian dari warisan budaya dan kepercayaan lokal yang unik di wilayah ini. (SP)