Ketiganya GT Limo Utama, Off Ramp Cisalak 2, serta Off Ramp 1 dan Off Ramp 2 di Simpang Susun Cimanggis
SPcom DEPOK – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 PT Tanslingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku operator Tol Cijago, mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi tiga pintu tol yang bakal padat arus kendaraan menjelang maupun arus balik. “Ada tiga pintu tol yang harus diwaspadai atau antisipasi masyarakat di perbatasan, khususnya yang menggunakan kendaraan roda empat dalam arus balik Nataru 2025. Antara lain di GT Limo Utama, Off Ramp Cisalak 2 serta Off Ramp 1 dan Off Ramp 2 di Simpang Susun Cimanggis (dari arah CIJAGO menuju Jagorawi),” kata Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Alfiandra Zaini, Senin (16/12).
Upaya menghindari kemungkinan terjadi kemacetan atau kepadatan lalu lintas di jalan tol tersebut, pihak PT TLKJ secara aktif berkoordinasi dengan PJR Korlantas dan kepolisian wilayah setempat, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas sebagai salah satu upaya. “Langkah Ini sebagai bagian pelayan terbaik kami kepada masyarakat pengguna jalan. Untuk itu, diharapkan semua pengguna kendaraan mengikuti rambu rambu dan juga arahan dari petugas yang bertugas di lapangan,” ujar Alfiandra.
Menurutnya, untuk kelancaran perjalanan, maka pihaknya mengimbau kepada par pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari waktu puncak arus lalu lintas, memastikan kondisi fisik dan kendaraan prima selama perjalanan, serta memastikan saldo kartu elektronik mencukupi. Tidak itu saja, pihaknya lanjut Alfian, juga terus berupaya menambah lima buah gardu di GT Limo Utama, untuk meminimalisir potensi kepadatan atau antrian kendaraan di jalan tol. Termasuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan menjekang Nataru 2025, baik arus mudik maupun balik di ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).
Selain mengantisipasi kemacetan dan antrian kendaraan, pihak TLKJ juga selalu siap mengatasi layanan transaksi, layanan lalu lintas dan penyediaan fasilitas serta sarana pendukung di sepanjang jalan tol. Sementara terkait layanan transaksi, pihak TLKJ juga telah menyediakan sekitar 17 Gerbang Tol dengan 77 Gardu yang dioperasikan oleh 140 orang petugas, yang terdiri dari 116 petugas transaksi serta 24 petugas kebersihan yang siap mendukung kelancaran transaksi. PT Tanslingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku operator Tol Cijago, juga menambah 5 buah gardu transaksi di GT Limo Utama, sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi antrian di arus mudik maupun balik Nataru tahun 2025, yang diharapkan selesai dan beroperasi H – 7 atau 18 Desember 2024. (SP/Ton)
