Ratusan Penghuni Panti Dinsos DKI di Cipayung Positif Covid-19

SPcom JAKARTA – Dua panti sosial dalam pengelolaan Dinas Sosial DKI Jakarta yang berada di Kelurahan Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur menjadi klaster Covid-19. Total ada 302 orang yang terpapar Covid-19.

Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, lokasi yakni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1. Hasil tes terungkap pada 29 Desember 2020 lalu.

Untuk Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), terdapat 221 orang yang positif Covid-19. Sementara Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 yang merawat lansia terdapat 81 orang yang positif.

“Perkiraan pertama kami, mereka kena (tertular COVID-19) dari petugas yang selama ini melayani. Sebab petugas panti beberapa kali ke rumah sakit ambil obat dan antar konsultasi,” ujarnya, Senin (4/1/2021).

Menurut Eko, pengelola panti memiliki jadwal rutin untuk mengambil pesanan obat maupun mengantar pasien berkonsultasi secara rutin ke Rumah Sakit Duren Sawit.

Kemungkinan lain sumber penularan, berasal dari pasokan bahan baku makanan maupun air mineral dari petugas. Pasokan bahan makanan ini didatangkan dari sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.

“Kecil kemungkinan penularan ini terjadi dari penghuni panti (pasien). Mereka ini sangat jarang sekali keluar. Jadi orang lain lah yang menularkan penyakit ini ke mereka,” tuturnya.

Eko telah berkoordinasi dengan pengelola panti untuk mempersiapkan langkah antisipasi reinfeksi dengan memisahkan setiap blok pasien selama proses isolasi.

Kepala Panti Sosial Bina Laras, Tuti Sulistianingsih membenarkan adanya sejumlah petugas panti yang tertular COVID-19.

“Termasuk saya juga sempat positif COVID-19 namun tanpa gejala. Namun saat ini kondisinya sudah dinyatakan negatif,” ungkapnya.

Terkait dugaan penularan melalui pasokan bahan makanan, Tuti telah melakukan pengadaan mesin ozon yang berfungsi menetralisasi virus pada bahan makanan.

“Sekarang ini setiap ada yang antar makanan kita masukan dulu ke alat ozon selama 30 menit sebelum kita timbang dan dipilah,” tandasnya.(SP)

dinas sosial dkiorang dengan gangguan jiwa
Comments (0)
Add Comment