SPcom TANGSEL – Sudah 12 tahun Kota Tangerang Selatan berdiri. Namun hingga kini, kota yang dipimpin oleh Airin Rachmi Diany tersebut belum juga mendapatkan predikat Kota Layak Anak.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tangsel Isram mengungkapkan, memang fasilitas ramah anak di Tangsel belum memadai. Bahkan di taman kota, tidak ada spot khusus untuk bermain anak.
“Seperti kita lihat, di taman milik Pemkot Tangsel saja tidak terdapat ruang khusus bermain anak. Jadi anak itu nggak bebas bermain, karena akan bersinggungan dengan orang orang dewasa,” ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Menurut Isram, dengan bercampurnya arena bermain dengan orang dewasa, anak-anak akan mudah takut. Bahkan, anak yang bermain bersama orang dewasa, akan mudah terbawa emosi.
“Misalnya mereka sedang bermain, dan bersitegang dengan orang yang lebih dewasa, mereka akan mudah takut, atau bahkan mereka malah gampang emosi. Apalagi, jika orang tuanya ikut emosi, itu akan mengganggu psikologis mereka juga,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Aktivis Perempuan dan Anti Perdagangan Manusia Rahayu Saraswati. Menurutnya Pemkot Tangsel saat ini, memang masih kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramah anak.
“Salah satu hal yang memang menjadi catatan besar kemarin kan RTHnya itu kan memang sangat kurang. Itu salah satu hal yang harus menjadi PR Pemkot kedepannya. Pemkot Tangsel harus memastikan (tersedianya) infrastruktur yang baik. Trotoar, RTH dan sekolah layak anak harus lebih ditingkatkan,” tandasnya.(kor)