Jenazah Pasien Covid-19 Hampir Tertukar di RSUD Bogor, Bima Arya: Evaluasi Kinerja!

SPcom BOGOR – Kasus hampir tertukarnya jenazah pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor viral. Wali Kota Bogor, Bima Arya pun meminta evaluasi kinerja rumah sakit.

Menurut Bima, ruang perawatan seharusnya wajib ada yang menjaga. “Tidak boleh kosong. Apalagi, ada jenazahnya itu tetep harus ada piket di situ,” ujar Bima, Jumat (8/1/2021).

Labelisasi jenazah juga harus dilakukan pihak rumah sakit. Sehingga tidak ada lagi kasus tertukar seperti itu.

“Begitu jenazah meninggal, harus langsung dilabel. Diberikan tag atau identitas supaya tidak tertukar. Itu evaluasinya,” terangnya.

Bima meminta evaluasi dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir. Agar kasus yang terjadi 30 Desember 2020 itu bisa diantisipasi dan tidak terulang kembali.

“Karena banyak nakes yang terpapar, kemudian jadi kurang. Jadi, saya minta tolong diatasi kesulitan itu. Kan sekarang juga sedang dilakukan proses rekrutmen nakes oleh RSUD,” tuturnya.

Sebelumnya, sempat viral video yang memperlihatkan keluarga pasien yang marah akibat lambatnya pelayanan RSUD Kota Bogor dalam menangani jenazah pasien Covid-19. Bahkan, jenazah pasien W (44) sempat tertukar dengan jenazah laki-laki yang juga berstatus positif Covid-19.(Bal)

Bima AryaJenazah Covid-19RSUD Kota Bogor
Comments (0)
Add Comment