Warga Kedaung Berkerumun Verifikasi BST, Gerindra: Pemkot Tangsel Gak Cerdas!

SPcom TANGSEL – Kerumunan warga Kelurahan Kedaung, Pamulang, saat verifikasi Bantuan Sosial Tunai (BST) bukti tidak tegasnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan mengatasi Covid-19.

Bahkan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi dengan keras menyebut Pemkot Tangsel kurang cerdas dalam proses distribusi BST. Terlebih disaat angka Covid-19 di Tangsel masih tinggi.

“Katanya sudah bekerjasama dengan PT PO, sudah bekerjasama dulu kepada jasa-jasa distribusi seperti itu, ya digandeng dong. Katanya kita cerdas, modern, religius. Dimana penerjemahan cerdasnya kalau seperti ini?,” kata legislator dari Dapil Tangsel II Pamulang ini, Senin (11/1/2021).

Ia mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Sebab kasus Covid-19 di Tangsel masih tinggi, dan sebenarnya BST tersebut merupakan kompensasi dari Pemerintah dengan kondisi warga di tengah pandemi.

“Pemkot Tangsel tidak sinkron dalam menjalankan kebijakan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19. Harus ada kebijakan tegas, bagaimana dari pemimpin-pemimpin di Kota Tangsel ini mengambil kebijakan. Sinkron dulu terkait regulasinya penerapannya, secara hukum seperti apa kemudian penegasannya seperti apa,” tandasnya.(Kor)

Fraksi GerindraKerumunan warga KedaungPemkot Tangselpencairan bansos
Comments (0)
Add Comment