SPcom JAKARTA – Sebanyak 1.501 kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu 2020. Akibatnya 18 warga meninggal dan 79 warga mengalami luka-luka dalam kejadian kebakaran tersebut.
Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gukarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, jumlah kasus tersebut turun 31 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 2.183 kasus.
“Turun sekitar 31 persen dari tahun lalu, hal ini menurun karena sosialisasi terus kita lakukan di masyarakat,” ujar Satriadi, Selasa (12/1/2021).
Urutan penyebab nomor satu yaitu korsleting listrik dengan 934 kasus. Lalu kebocoran gas 177 kasus, membakar sampah 123 kasus, rokok ada 35 kasus, dan untuk lilin ada tujuh kasus
“Ada lima petugas kami yang terluka, 18 warga yang meninggal dan 79 warga yang terluka. Karena itu kita terus gencarkan sosialisasi pencegahan kebakaran sedini mungkin,” tegasnya.(SP)