SPcom JAKARTA – Sidang Isbat Kementerian Agama RI untuk menentukan awal Ramadan 1442 H akan dilakukan hari ini, mulai pukul 16.45 WIB, di kantor Kemenag.
“Isbat awal Ramadhan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Sya’ban 1442 H,” ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta.
Kamarudiin menuturkan lantaran masih pandemi, sidang isbat akan digelar secara dalam daring dan juga tatap muka.
Selain Kemenag, sidang akan dihadiri perwakilan dari Mahkamah Agung, Komisi VIII DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI); Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Kemudian sejumlah ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama.
“Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang,” terangnya.
Sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib, secara tertutup. Dan terakhir pengumuman disiarkan TVRI sebagai pool, RRI, dan Medsos Kemenag.
Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.(SP)