SPcom SURABAYA – Untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 terhdap lansia, Pemkot Surabaya memilih cara untuk mendatangi rumah para lansia alias door to door.
“Vaksinasi door to door ini sudah berjalan sejak minggu lalu. Petugas puskesmas kecamatan melakukan pendataan dulu untuk memastikan lansia mana yang belum divaksin. Dari data itu petugas turun,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita (Fenny), Kamis (15/4/2021).
Fenny mengatakan belum semua puskesmas di Surabaya menerapkan vaksinasi door to door. Salah satua puskesmas yang menerapkannya adalah puskesmas Dukuh Kupang. Nakes mulai door to door di RW 1 Kelurahan Pradah Kali Kendal.
Selain melayani vaksinasi door to door, dinkes Surabaya melakukan sistem antar jemput lansia ke faskes, hal tersebut dilakukan karena tidak semua lansia saat vaksin ditemani pendamping.
“Nanti kendaraan yang digunakan untuk menjemput diajak naik odong-odong ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sehingga lansia tidak kesulitan ketika mau vaksin,” jelas Fenny.
Pemkot Surabaya juga mengajak warga untuk mejadi relawan agar dapat mempercepat vaksinasi lansia, tugasnya cukup mendampingi serta mengantar lansia saat vaksin.
“Satu orang warga yang menjadi relawan, diminta mencari dua lansia yang belum dilvaksin. Setelah mendapatkan sasaran, lansia tersebut segera didaftarkan sebagai calon penerima vaksin,” terang Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.
Presentase capaian vaksinasi kepada lansia di Surabaya baru 65%, masih ada sekitar 80 ribu lansia dari 253 ribu lansia di Surabaya yang belum mendapatkan vaksinasi. (SP)