Rio Reifan mengeluarkan dalihnya saat diamankan polisi karena narkoba. Dalam penangkapannya yang keempat, ia beralasan sedang memiliki masalah keluarga.Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Selain masalah keluarga, kecanduan terhadap sabu pun jadi alasannya menggunakan barang terlarang itu.
“Hasil pendalaman awal, motif awalnya masalah keluarga dan ada ketergantungan menggunakan barang haram ini,” ujar Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/4).Namun polisi tidak percaya begitu saja. Mereka akan terus mendalami motif sesungguhnya Rio Reifan menggunakan sabu.”Ini masih kita dalami,” sambung Yusri Yunus.
Dari penangkapan itu, Rio Reifan diamankan oleh temannya berinisial S. Keduanya ditangkap di kawasan Otista, Jakarta Timur, pada hari Senin, 19 April 2021.Saat itu, Rio Reifan dan temannya sedang melakukan pesta sabu. Keduanya melakukan hal tersebut di kamar rumah Rio Reifan.
Saat diamankan, Rio Reifan kedapatan memiliki sabu 0,21 gram sisa pakai. Namun saat penggeledahan itu, seorang kurir ojek online datang mengantarkan paket untuk Rio Reifan. Saat diperiksa paket tersebut, ternyata sabunya seberat 1 gram. “Petugas masih di rumahnya kemudian datang paket ojek online yang dipesan RR melalui S. Dalam kotak tersebut rapi sekali bungkusnya. Kotak sabun lalu ada clip kecil sabu seberat 1 gram neto bersih,” imbuh Yusri Yunus.
“Ini yang kemudian kita bawa ke Polres Jakpus, kita dalami dari mana dia dapat barang haram itu. Kemudian sudah berapa lama menggunakan, motifnya apa. Saat kita dalami Rio Reifan memesan dari F daerah Depok, ternyata alamatnya palsu. Ini masih kita kejar,” pungkasnya. (Car)