Kakak Adik Tewas Mengenaskan Lantaran Racik Petasan Pakai Bor

SPcom PONOROGO – Terungkap penyebab kakak beradik Sunardi (26) dan Samuri (21) warga Ponorogo, tewas terkena ledakan petasan. Rupanya, warga Desa/Kecamatan Sukorejo, ini menggunakan mesin bor untuk mengaduk bubuk mesiu dengan campuran zat kimia.

Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan hasil olah TKP barang bukti yang diamankan yakni mesin bor, bubuk mesiu, cairan kimia, alat cetak petasan, bahan balon udara, daun kelapa kering sebagai bahan bakar balon serta kertas sebagai pembungkus petasan.

“Saat diaduk itulah langsung meledak, kemungkinan ada gesekan antara mesin dan tempatnya,” ujar Azis, Rabu (28/4/2021).

Azis menambahkan korban mendapatkan bubuk mesiu dan bahan mercon lainnya dari belanja online. Apalagi Sunardi diketahui baru pulang usai jadi TKI di Korea.

“Korban membeli dari online, dia meracik bersama adiknya di lantai dua rumahnya,” terang Azis.

Untuk mencari penyebabnya, lanjut Azis, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi. Mulai dari orang tua, saudara serta rekan korban yang berada di sekitar lokasi. Total ada empat orang yang diperiksa.

Azis pun mengharapkan dengan kejadian ini bisa membuat efek jera. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali. Apalagi tradisi membuat balon udara yang diisi ribuan petasan bisa membahayakan nyawa.

“Jangan membuat balon udara, ini bisa jadi pembelajaran,” papar Azis.

Sementara untuk potongan kaki korban, lanjut Azis, sudah ditemukan di sekitar TKP sekitar 100 meter. Potongan kaki itu Bahkan ditemukan di salah satu dahan di pohon belakang rumahnya.

“Potongan tubuh ditemukan berjarak 100 meter di sekitar TKP,” tandas Azis. (SP)

PonorogoRacik PetasanTewas
Comments (0)
Add Comment